Pengertian Kabel UTP Beserta Fungsi dan Jenis-jenis Kabel UTP (Pembahasan Lengkap)
Buat anda yang berkecimpung dalam dunia IT khususnya pada jaringan komputer, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kabel UTP.
Kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya melalui sebuah perangkat jaringan. Tidak hanya itu, kabel ini juga sering digunakan untuk menghubungkan dari komputer ke perangkat jaringan yang lain seperti router dan switch.
Dalam artikel berikut ini, kami akan membahas secara detail mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kabel UTP, mulai dari pengertian kabel UTP beserta fungsinya, jenis-jenisnya, kategorinya sampai dengan karakteristik dari kabel UTP
Pengertian Kabel UTP
Pengertian Kabel UTP

UTP merupakan singkatan dari Unshield
Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang berarti
kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini
kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda dengan saudaranya STP
(Shield Twisted Pair). Nama Twisted Pair
merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan pada setiap
pasang.
Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap
kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan
kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.
Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel
UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:
§ Jingga: Kabel warna
jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
§ Putih-Jingga: Kabel warna
putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
§ Hijau: Kabel warna
hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
§ Putih-Hijau: Kabel warna
putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
§ Biru: Kabel warna
biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
§ Putih-Biru: Kabel warna
putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
§ Coklat: Kabel warna
coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar
tegangan DC
Fungsi
Kabel UTP
Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke
perangkat jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan
itu sendiri. Dalam penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan
kabel berdasarkan kegunannya.
Selain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi
berdasarkan jenis dan kategorinya. Untuk jenis-jenisnya, misal kabel
straight-through, kabel cross-over dan roll-over. Sedangkan jika dilihat dari
kategorinya, misal Kategori 1 (CAT1) sampai dengan Kategori 7 (CAT7).
Jenis-Jenis
Kabel UTP
Adapun jenis-jenis kabel UTP yang perlu anda ketahui. Ada yang bernama
straight-trough, cross-over maupun roll-over. Anda bisa menyimak penjelasan
mengenai ketiga jenis kabel UTP tersebut dibawah ini:
Kabel straight-through
Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama
antara ujung konektor yang satu dengan lainnya.
Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua
perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer
ke switch dan komputer
ke hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut:

Kabel cross-over
Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda
antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk
menghubungkan dua perangkat yang sama.
Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan
router, switch dengan switch, hub dengan hub.
Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut:

Kabel roll-over
Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over
memiliki aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung
konektor lainnya.
Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat
jaringan yang berbeda, hampir sama dengan tipe straight through namun tipe
kabel ini lebih kepada menghubungkan perangkat yang memiliki konsol, misalnya
switch dengan printer, switch
dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over sebagai berikut:

Kategori
Kabel UTP
Kabel UTP di kelompokan menggunakan istilah Category atau biasa
kita menyebutnya CAT. Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas
transmisi data yang
tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang
dilakukan. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 merupakan
yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet.
Kategori 1 – CAT1
Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi
terendah yaitu sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung
komunikasi suara analog saja sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat
ini. Kabel CAT1 dulunya digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telephone
analog Plain Old Telephone Service (POTS).
Kategori 2 – CAT2
Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps.
Kabel dengan kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel
ini digunakan pada jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring
perkembangan jaman kabel tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem
modern saat ini.
Kategori 3 – CAT3
Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps
dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi
perkembangan teknologi Ethernet, kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah,
karena memang hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini
digunakan pada jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai
pengganti CAT2
Kategori 4 – CAT4
Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps
dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga
digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan
Ethernet 10BASE-T.
Kategori 5 – CAT5
Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps
dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga
dapat berjalan pada kecepatan transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat
panjang kabel harus lebih pendek dari 100 meter. Umumnya, kabel jenis ini
mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan Fast Ethernet (100BaseT).
Kabel kategori ini merupakan kabel yang paling populer yang banyak digunakan
pada instalasi jaringan.
Kategori 5e – CAT5e
Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP
CAT5 dengan kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan
10/100/1000Mbps. Kabel jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan
Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja
yang maksimal.
Kategori 6 – CAT6
Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps
dengan frekuensi komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara
digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan
10G Ethernet dengan panjang hingga 55 meter.
Kategori 6a – CAT6a
Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP
CAT6 dengan frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz.
Kategori 7 – CAT7
Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps
dengan frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan
suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet
dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 100 meter.
Komentar
Posting Komentar